Cara Setting Plugin Yoast SEO Dengan Mudah
November 17, 2017
Add Comment
Cara Setting Plugin Yoast SEO Dengan Mudah ~ Untuk urusan mesin pencari optimization (SEO), pemakai WordPress self-hosting terbantu dengan adanya plugin-plugin SEO. Dua plugin SEO yang sangat populer ialah All in One SEO Pack dan Yoast SEO. Mana yang lebih bagus digunakan? Berdasarkan keterangan dari saya Yoast SEO sebab fitur-fiturnya lebih menyeluruh mulai dari densitas kata kunci sampai readibility. Sayangnya, setting Yoast SEO lumayan ribet dan barangkali saja memusingkan semua pemula. Nah, untuk menolong Anda tidak laksana itu, berikut teknik mudah setting plugin tersebut.
Cara Setting Plugin Yoast SEO Dengan Mudah
Langkah 1: Instal Yoast SEO
Langkah kesatu yang kita lakukan ialah menginstal Yoast SEO. Masuk ke blog WordPress self-hosting Anda.
1. Pada fitur Plugin, klik Add New.
2. Ketik Yoast SEO pada kotak penelusuran plugin.
3. Klik Install Now.
4. Klik Active.
Langkah 2: Aktifkan Advanced Settings Page
Setelah menginstal Yoast SEO, tahapan selanjutnya ialah settings plugin tersebut. Bagi itu, ikuti langkah-langkah berikut.
1. Klik Settings.
2. Pada halaman General – Yoast SEO yang muncul, klik tab Features.
3. Lihat unsur Advanced settings pages dan klik Enabled untuk menggiatkan fitur-fitur Titles & Metas, Social, XML Sitemaps, dan sebagainya.
4. Klik Save changes.
Langkah 3: Isi Judul dan Meta Deskripsi Homepage
Langkah selanjutnya ialah mengisi judul dan pemaparan halaman depan (homepage) blog Anda. Caranya sebagai berikut:
1. Klik Titles & Metas.
3. Ketik judul halaman pada kotak Title template dan pemaparan pada kotak Meta description template.
Agar judul pemaparan ini tidak terpotong di hasil pencarian Google, bikin tidak lebih dari 63 karakter. Semantara itu, meta pemaparan maksimal 130 karakter. Di bawah ini misal judul dan meta deskripsi.
Langkah 4: Atur Post Types Yoast SEO
memungkinkan kita untuk menata tipe postingan, halaman, dan media. Untuk destinasi ini, ikuti langkah berikut.
1. Klik tab Post Types.
2. Pada unsur Posts, ubah Title template menjadi tipe judul saja. Meta description template, Meta Robots, Date in Snippet Preview, dan Yoast SEO Meta Box biarkan laksana bawaannya.
3. Lakukan urusan yang sama pada unsur Pages.
4. Begitu pula pada unsur Media. Setelah itu, klik Save changes.
Langkah 5: Atur Taxonomies Taxonomies
mencakup kategori, tags, dan dokumentasi berbasis format. Secara pribadi, saya tidak hendak ketiga urusan itu terindeks di Google guna menghindari konten duplikat. Jika kita menginginkan urusan itu juga, kerjakan tahapan berikut:
1. Pada Categories, pilih noindex.
2. Lakukan hal serupa pada Tags.
3. Dan pun pada Format. Klik Save changes.
Langkah 6: Setting Archives
Bagian Archives Yoast SEO terdiri dari dokumentasi penulis, data arsip, dan halaman spesial. Saya selalu menata nonindex untuk dokumentasi penulis dan tanggal arsip. Sementara guna halaman spesial, saya membiarkannya laksana bawaannya. Cara setting-nya laksana berikut:
1. Bagi Meta Robots di Author archives settings, pilih noindex
2. Lakukan urusan yang sama pada Date archives settings.
3. Biarkan Special Pages laksana bawaannya. Lajutkan dengan mengklik Save changes.
Langkah 7: Settings Other
Bagian Other terdiri dari dokumentasi subhalaman, tag keyword meta, dan meta sitewide. Saya tidak jarang kali memberi noindex dan menonaktifkan ketiga urusan tersebut.
Sebenarnya, masih tidak sedikit fitur-fitur Yoast SEO. Namun, settings yang saya kerjakan di blog bahasa Indonesia dan bahasa Inggris saya laksana di atas. Selamat mencoba!
0 Response to "Cara Setting Plugin Yoast SEO Dengan Mudah"
Post a Comment